Solo adalah kota yang kaya akan
budaya, ada yang menarik di industri batik Solo. Di dua tempat yang terkenal
menjadi sentra batik: Kauman dan Laweyan, terlihat bahwa industri ini wujud
pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan. Pembatik wanita duduk
menorehkan canting dengan penuh kesabaran. Sementara wanita sibuk melukis
batik, para pria sibuk dengan proses lain, seperti membuat malam, mencelupkan
kain, melorotkan malam dengan cara diberi air dan menginjak-injak agar malamnya
hilang, dan memilin untuk memberi efek pecah-pecah, dan menjemur. Industri ini
juga kental nuansa kekeluarganya. Umumnya usaha batik di Solo merupakan usaha
turun termurun para pendahulu baik dari lingkungan keratin maupun di luarnya
Batik keraton yang berada di
lingkungan daerah solo menyediakan berbagai model baju batik maupun
motif-motifnya.