Senin, 24 Desember 2012

motif batikTruntum yogyakarta


Boleh dibilang motif Truntum merupakan simbol dari cinta yang bersemi
kembali. Menurut kisahnya, motif ini diciptakan oleh seorang Ratu Keraton
Yogyakarta.
Sang Ratu yang selama ini dicintai dan dimanja oleh Raja, merasa dilupakan
oleh Raja yang telah mempunyai kekasih baru. Untuk mengisi waktu dan
menghilangkan kesedihan, Ratu pun mulai membatik. Secara tidak sadar ratu
membuat motif berbentuk bintang-bintang di langit yang kelam, yang selama
ini menemaninya dalam kesendirian. Ketekunan Ratu dalam membatik menarik
perhatian Raja yang kemudian mulai mendekati Ratu untuk melihat
pembatikannya. Sejak itu Raja selalu memantau perkembangan pembatikan
Sang Ratu, sedikit demi sedikit kasih sayang Raja terhadap Ratu tumbuh
kembali. Berkat motif ini cinta raja bersemi kembali atau tum-tum kembali,
sehingga motif ini diberi nama Truntum, sebagai lambang cinta Raja yang
bersemi kembali.